Senin, 25 Maret 2019

A. Jenis-Jenis Batuan dan Sifat-Sifatnya

pendidikan sukses     Maret 25, 2019    


Menurut cara pembentukannya, batuan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan sedimen (batuan endapan), dan batuan malihan (batuan metamorf).
1. Batuan Beku
Batuan beku terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu batuan beku luar (batuan ekstrusif) dan batuan beku dalam (batuan intrusif). Dapatkah kamu menyebutkan contohnya?

a. Batuan Beku Luar
Batuan beku luar adalah batuan yang terjadi karena pembekuan magma di luar atau di permukaan bumi. Salah satu materi bumi yang keluar saat gunung berapi meletus adalah magma. Magma merupakan bahan batuan yang sangat panas dan cair yang berada di dalam perut bumi.

Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lava, sedangkan lava yang mengalir di aliran sungai disebut lahar. Pendinginan magma menyebabkan magma membeku dan berubah menjadi batu. Kelompok batuan beku luar, antara lain, batu apung, batu basalt, dan batu obsidian.



BATUAN APUNG


 BATUAN BASALT

 BATUAN GRANIT
 


b. Batuan Beku Dalam
Batuan dalam terbentuk akibat pembekuan magma di dalam lapisan kulit bumi. Batuan beku dalam dapat muncul ke permukaan bumi akibat proses pergeseran naik dan erosi dari lapisan paling atas. Batuan beku dalam yang paling penting adalah granit.

Bentuk dan sifat batuan beku menentukan fungsinya. Batu apung banyak digunakan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan campuran semen. Batu granit biasanya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan jalan raya dan bangunan. Batu obsidian oleh manusia purba banyak dipakai sebagai alat pemotong atau ujung tombak.

2. Batuan Sedimen (Batuan Endapan)
Batuan sedimen (batuan endapan) terbentuk oleh proses pengendapan yang bervariasi. Pengendapan yang terjadi memakan waktu yang lama dan perlahan-lahan. Ada beberapa jenis batuan sedimen, antara lain, batu konglomerat, batu pasir, batu serpih, dan batu kapur (batu gamping).




Proses pengendapan yang terjadi, antara lain:
1. pengendapan dari batuan yang terkikis, misalnya batu pasir, tanah liat, dan batu konglomerat;
2. pengendapan dari sisa-sisa binatang atau tumbuhan, misalnya batu kapur terbentuk dari sisa-sisa karang dan kerang.

Beberapa batuan sedimen mempunyai fungsi yang berlainan. Batu konglomerat dan batu pasir digunakan sebagai bahan bangunan, sedangkan batu kapur digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.

3. Batuan Malihan (Batuan Metamorf)
Batuan malihan atau batuan metamorf berasal dari batuan beku atau batuan sedimen yang mendapatkan tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan dari keadaan sebelumnya. Beberapa jenis batuan malihan, antara lain, batu pualam (batu marmer), batu sabak (batu tulis), dan batu kuarsa.

Batu marmer banyak digunakan untuk membuat hiasan atau dekorasi dan sebagai bahan baku pembuatan keramik. Lempeng-lempeng batu sabak dapat digunakan ebagai pengganti buku tulis. Batu kuarsa banyak dipakai untuk membuat alat-alat optik.

2 komentar :

  1. definisi batu obsidian itu apa Pak?

    BalasHapus
  2. Batu obsidian merupakan jenis batu akik. Batu ini terbentuk dari ekstruksi lava felsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Batu ini biasa digunakan sebagai titik proyektil atau pedang pada jaman kuno.

    BalasHapus

About us

Agus Sukamto Guru di SDN Gadudero
© 2011-2014 BATUAN DAN TANAH KELAS V. Designed by Bloggertheme9. Powered By Blogger | Published By Blogger Templates .